Rektor UNA’IM Yapis Wamena Jadi Narasumber Dialog Interaktif di Studio RRI Wamena

WhatsApp Image 2025-02-04 at 21.16.12

UNA’IM Yapis Wamena – Rektor Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., menjadi salah satu narasumber dalam acara Dialog Interaktif yang diselenggarakan oleh RRI Wamena di Programa 1 Wamena 97.1 MHz. Dalam kesempatan tersebut, beliau turut berbicara tentang pentingnya kolaborasi antar lembaga dan elemen masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang putusan dismissal sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi. Tema yang diangkat dalam dialog ini adalah “Kolaborasi Jaga Kamtibmas Jelang Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Di Mahkamah Konstitusi.” (4/2/2025)

Dialog Interaktif yang disiarkan secara langsung ini berlangsung dari pukul 08:00 hingga 09:00 WIT, dengan presenter Ilham Kadir Tjori sebagai pembawa acara. Selain Rektor UNA’IM, dialog ini juga melibatkan sejumlah narasumber penting yang mewakili berbagai sektor dan lembaga di Jayawijaya, di antaranya:
• Petrus Mahuse, Asisten III Setda Provinsi Papua Pegunungan
• Mayor Inf. Romadlon, Kasdim 1702 Jayawijaya
• Kompol I Wayan Laba, Wakapolres Jayawijaya
• Theo Hesegem, Ketua Tim Damai Papua Pegunungan
• Luki Wuka, Ketua Sementara DPRK Jayawijaya

Diskusi Kolaboratif tentang Kamtibmas
Dalam dialog yang berlangsung penuh antusias ini, Rektor UNA’IM Yapis Wamena, yang juga menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Jayawijaya, memberikan pandangannya mengenai peran penting kolaborasi antar lembaga dalam menciptakan suasana yang kondusif di tengah ketegangan politik yang muncul menjelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada 2024.

Menurut Dr. H. Rudihartono Ismail, penting bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas sosial dan menghindari eskalasi konflik yang dapat terjadi seiring dengan proses hukum terkait sengketa Pilkada. Beliau menyampaikan bahwa dalam konteks Papua Pegunungan, solidaritas dan kerja sama antar kelompok masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.

“Menjaga situasi Kamtibmas itu bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kerjasama antar lembaga, baik itu pemerintah, kepolisian, TNI, maupun organisasi masyarakat sangat dibutuhkan. Dengan adanya kolaborasi yang baik, kita bisa menjaga stabilitas daerah ini, terutama menjelang putusan yang sangat krusial dalam sengketa Pilkada 2024,” ujarnya.

Pentingnya Peran Masyarakat dan Lembaga Lokal
Sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jayawijaya, Dr. H. Rudihartono Ismail juga menekankan peran aktif masyarakat dalam menciptakan iklim yang damai. KKSS Jayawijaya, yang merupakan wadah bagi masyarakat Sulawesi Selatan di wilayah tersebut, turut berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya kolaboratif yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Jayawijaya.

Sementara itu, narasumber lainnya, seperti Petrus Mahuse, Asisten III Setda Provinsi Papua Pegunungan, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi siap untuk terus mendukung dan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait guna menciptakan suasana yang aman, khususnya menjelang putusan yang akan diambil oleh Mahkamah Konstitusi.

Tantangan dan Harapan Menjelang Putusan Mahkamah Konstitusi
Dalam diskusi tersebut, berbagai pandangan mengenai potensi tantangan yang mungkin timbul sehubungan dengan sengketa Pilkada juga terungkap. Mayor Inf. Romadlon, Kasdim 1702 Jayawijaya, dan Kompol I Wayan Laba, Wakapolres Jayawijaya, menyoroti pentingnya kesiapsiagaan aparat keamanan dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Mereka mengingatkan bahwa meskipun ketegangan politik dapat terjadi, namun dengan sinergi yang baik antara TNI, Polri, dan masyarakat, potensi gangguan Kamtibmas dapat diminimalisir.

Theo Hesegem, Ketua Tim Damai Papua Pegunungan, juga memberikan pandangannya bahwa pendekatan damai dan dialogis harus terus diutamakan dalam menghadapi berbagai permasalahan. “Kami di Tim Damai Papua Pegunungan selalu berupaya untuk mencari solusi damai dan melibatkan berbagai pihak dalam penyelesaian masalah. Kami berharap agar proses Pilkada ini berjalan dengan damai dan tidak menimbulkan ketegangan yang berlarut-larut,” ujarnya.

Sementara itu, Luki Wuka, Ketua Sementara DPRK Jayawijaya, menambahkan bahwa penting bagi seluruh tokoh masyarakat dan politisi lokal untuk menjaga kerukunan antar kelompok dan tidak memperkeruh situasi yang ada. Menurutnya, demokrasi yang sehat harus diiringi dengan sikap saling menghormati, serta menjunjung tinggi keputusan hukum yang akan diambil oleh Mahkamah Konstitusi.

Dialog Interaktif ini menyampaikan pesan yang sangat penting, yakni pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang baik antar lembaga, tokoh masyarakat, dan aparat dalam menjaga Kamtibmas. Semua pihak diharapkan untuk terus menjaga suasana yang kondusif dan tidak mudah terprovokasi oleh kepentingan politik yang dapat merugikan banyak pihak.

Dalam kesempatan tersebut, presenter Ilham Kadir Tjori juga menekankan pentingnya peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan menyejukkan masyarakat. RRI Wamena sebagai media penyiaran lokal turut berperan dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan menjaga ketenangan di masyarakat.

Dialog Interaktif ini ditutup dengan harapan besar bahwa seluruh elemen masyarakat di Jayawijaya, Papua Pegunungan, dan Indonesia pada umumnya dapat menjaga situasi aman dan damai menjelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada 2024. Semua pihak diharapkan dapat menjaga keharmonisan dan mendukung terciptanya stabilitas di daerah masing-masing.

Sebagai narasumber yang sangat dihormati, Rektor UNA’IM Yapis Wamena, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif bagi proses demokrasi yang berlangsung. Dialog yang disiarkan secara langsung ini menjadi contoh nyata bahwa dengan komunikasi yang baik, masalah apapun bisa diatasi dengan bijaksana dan damai. (AAT)

 

Biro Humas dan Kerjasama

Kepala Biro: Ayu Anggraini Tambunan, S.IP., M.Si.

Staf : Suryani, S.AP