UNA’IM Yapis Wamena – Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena resmi membuka kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXIX, Kamis (17/4). Mengangkat tema “Penguatan Kolaborasi untuk Desa Mandiri,” kegiatan ini diikuti oleh 120 mahasiswa dari delapan program studi, yang akan mengabdi di beberapa lokasi, seperti Kampung Wamusage, Kampung Walelagama, Kampung Itlay Halitopo, Kampung Kuluakma, Kampung Wara, Distrik Pisugi, dan Distrik Abenaho.
Acara pembukaan berlangsung di auditorium kampus dan dihadiri oleh Rektor UNA’IM Yapis Wamena, Wakil Rektor III, Plh Wakil Rektor I, para dekan, dosen pendamping lapangan (DPL), serta seluruh peserta KKN.
Dalam sambutannya, Rektor UNA’IM menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat. “KKN bukan sekadar tugas akademik, tetapi bentuk nyata pengabdian. Mahasiswa harus mampu menjadi jembatan antara ilmu dan kebutuhan masyarakat. Kolaborasi adalah kunci utama menuju desa yang mandiri,” ujarnya.
Rektor juga mengingatkan peserta untuk menjaga etika, disiplin, dan nama baik institusi selama berada di lokasi KKN. Ia berharap mahasiswa dapat bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk mendorong pembangunan berbasis potensi lokal.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNA’IM menyampaikan laporan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa tema tahun ini dipilih untuk mendorong pendekatan kolaboratif antara berbagai pihak. “Kami ingin mahasiswa hadir sebagai mitra strategis desa, bukan hanya pelaksana program,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNA’IM juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penugasan kepada sembilan dosen pendamping lapangan (DPL) yang telah lolos seleksi kompetensi yang difasilitasi oleh LPPM. Para DPL nantinya akan mendampingi mahasiswa selama 6 pekan pelaksanaan KKN di lapangan.