Rektor UNA’IM Yapis Wamena Hadiri Lokakarya Strategi Kebijakan Daerah Prioritas di 4 Daerah Otonomi Baru

WhatsApp Image 2024-10-02 at 17.55.30
UNA’IM Yapis Wamena – Rektor Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., bersama Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNA’IM, Nanang Gunawan, S.Sos., M.A.B., menghadiri lokakarya strategis yang membahas pembinaan kebijakan daerah prioritas di empat Daerah Otonomi Baru (DOB). Acara yang dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2024 ini berlangsung di Hotel Pilamo, Wamena, dan dihadiri oleh berbagai pejabat dan akademisi dari wilayah Papua Pegunungan. (22/3/2024)
 
Lokakarya tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan strategi pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan empat DOB, yaitu Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga, dan Yalimo. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyusun kebijakan yang dapat mempercepat pembangunan daerah dengan memperhatikan potensi lokal, sumber daya alam, serta kearifan lokal masyarakat setempat.
 
Dalam lokakarya tersebut, Rektor Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., menyampaikan pandangannya terkait peran universitas dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah otonomi baru. Menurutnya, UNA’IM Yapis Wamena siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
 
“Kami di UNA’IM berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Melalui LPPM, kami telah melakukan berbagai penelitian dan program pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan daerah. Lokakarya ini menjadi kesempatan penting untuk menyelaraskan langkah-langkah strategis kami dengan kebijakan pemerintah,” ujar Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., dalam sambutannya.
 
Lebih lanjut, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat lokal dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Menurutnya, tanpa dukungan dari semua pihak, pembangunan di empat DOB tersebut tidak akan berjalan optimal. Beliau juga menekankan perlunya pendekatan yang inklusif dan berbasis data dalam menyusun kebijakan, sehingga setiap program pembangunan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah terpencil.
 
Kepala LPPM UNA’IM, Nanang Gunawan, S.Sos., M.A.B., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa UNA’IM akan terus meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan berbagai program yang berkaitan dengan pembangunan daerah, termasuk penelitian yang fokus pada pengembangan sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan di empat DOB.
 
“Lokakarya ini menjadi momentum penting bagi kami di LPPM untuk memperkuat peran kami dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah otonomi baru. Kami telah melakukan beberapa riset yang fokus pada pengembangan potensi lokal, dan hasilnya akan kami serahkan kepada pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan,” ungkap Nanang Gunawan, S.Sos., M.A.B.
 
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, tokoh adat, dan perwakilan masyarakat, yang turut memberikan masukan terkait kebutuhan dan harapan mereka terhadap kebijakan pembangunan di empat DOB. Diskusi yang berlangsung secara interaktif ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya penguatan infrastruktur dasar, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal.
 
Lokakarya yang digagas oleh pemerintah daerah ini bertujuan untuk merumuskan strategi kebijakan yang efektif dan efisien dalam mempercepat pembangunan di wilayah Papua Pegunungan, khususnya di empat DOB. Dengan adanya peran aktif dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi seperti UNA’IM Yapis Wamena, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih tepat sasaran dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
 
Rektor Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., dan tim dari UNA’IM Yapis Wamena berkomitmen akan terus mengikuti perkembangan hasil lokakarya ini serta berkontribusi dalam pelaksanaan program-program pembangunan yang dirancang, sebagai wujud komitmen universitas dalam mendukung kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.
 
Dengan kehadiran para akademisi dan pemangku kepentingan lainnya, lokakarya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan visi besar pembangunan daerah otonomi baru di wilayah Papua, serta memperkuat kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (AAT)