UNA’IM Yapis Wamena — Dua mahasiswa dari Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena yang mengikuti program Kampus Mengajar di SMP Negeri 1 Wamena telah ditarik oleh Novi Lakabuni, S.E., M.P. selaku Dosen sekaligus Koordinator Kampus Mengajar dalam program ini (19/6). Mahasiswa tersebut kembali ke kampus mengikuti perkuliahan seperti biasa. Program ini merupakan bagian dari upaya penguatan pendidikan di daerah tersebut dengan melibatkan mahasiswa sebagai tenaga pengajar tambahan.
Â
Program Kampus Mengajar sendiri merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah-daerah terpencil. Melalui program ini, mahasiswa yang terpilih mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah langsung di lapangan.
Â
Novi Lakabuni, S.E., M.P., menyatakan bahwa partisipasi mahasiswa dalam program ini sangat penting untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat lokal, terutama dalam konteks pendidikan. “Kami berharap melalui program ini, mahasiswa tidak hanya dapat memberikan dampak positif dalam pembelajaran di sekolah, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga yang akan membentuk profesionalisme mereka di masa depan,” ujarnya.
Â
Selain mengajar, mahasiswa yang terlibat juga dapat berperan sebagai agen perubahan positif dalam lingkungan sekolah. Mereka akan terlibat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan siswa untuk membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan berdaya saing.
Â
Kehadiran mahasiswa UNA’IM dalam program Kampus Mengajar di SMP N 1 Wamena diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai landasan utama dalam mencapai masa depan yang lebih baik.
Â
Program ini juga merupakan salah satu langkah nyata dalam membangun jembatan antara perguruan tinggi dengan sekolah-sekolah di daerah terpencil, sehingga dapat terwujud sinergi yang harmonis dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Papua. (AAT)*
Â
*Ayu Anggraini Tambunan, S.IP., M.Si.
Kepala Biro Humas dan Kerjasama